Logika Pemrograman
Gambar CD-R |
Logika Pemrograman terkadang nampak mudah kita gambarkan dalam pikiran kita, akan mulai dari A kemudian ke B kemudian ke C kemudian dioperasikan dengan D dan seterusnya. Terasa sangat mudah digambarkan saat kita mencoba memahami sebuah alur sistem yang akan kita buat.
Mungkin bagi Programmer yang sudah malang melintang di dunia Development Program tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam mensolusikan masalah-masalah logika yang akan dibangun, karena sudah banyak mempunyai source code-source code yang bisa dijadikan referensi, yang tinggal copy paste jika mengalami kesulitan. Tapi bagi Programmer Pemula, ketika menemui kesulitan atau mentok dalam mengimplementasikan logika yang dimiliki maka akan terasa berat dan sungguh-sungguh berat.
Masalah yang muncul kadang-kadang terdapat dalam sebuah pembuatan program aplikasi dan lebih spesifik lagi logika pemrograman hanya dalam pembuatan program di satu halaman misalkan Pemrograman berbasis Web. Ketika terdapat sebuah permasalahan logika pemrograman yang tidak terselesaikan dalam satu halaman web, ini menyulitkan dan menguras banyak energi dalam mencari solusi untuk memperbaikinya.
Berikut adalah contoh gambaran Logika pemrograman yang pernah ditemui sebagai Programmer Pemula.
Ringkasan ceritanya seperti ini:
Membuat sebuah halaman web dinamis untuk melakukan operasi pembayaran berdasarkan tagihan yang sudah diinputkan.
Alur ceritanya:
1. Ketika halaman di buka, maka isian nomor bukti pembayaran akan terisi secara otomatis. Isian tanggal pembayaran akan terisi otomatis juga dengan memanfaatkan script php untuk mengambil tanggal hari sekarang.
2. Akan tampil juga identitas orang yang punya tagihan seperti nama dan lainnya
3. Akan tampil juga data-data tagihan yang dimiliki oleh orang tersebut.
4. Akan tampil juga dalam bentuk tabel tempat pindah posisi record dari tabel data tagihan ke tabel data pembayaran.
Baca juga: Menghubungkan Android Studio dan MYSQL (PhpMyAdmin)
5. Di dalam record tabel tagihan masing-masing saya tempatkan sebuah tombol dengan tulisan BAYAR yang fungsinya ketika tombol tersebut di klik maka akan mengupdate beberapa field atau kolom yang ada yang data tersebut nanti akan berpindah tempat ke data tabel pembayaran yang artinya sudah dibayar atau lunas.
6. Dibawah data tabel pembayaran sudah disiapkan 2 tombol dengan nama SIMPAN dan CETAK STRUK yang berfungsi untuk menyimpan data dan mencetak bukti pembayaran.
Dari logika pemrograman diatas, berhasil dijalankan dengan baik jika semua tagihan yang ada langsung di bayarkan semua, dan cetak pun tidak ada masalah.
Masalah baru ketahuan, ketika misal dari 3 tagihan yang ada, pada saat pembayaran hanya 1 item yang dibayar...otomatis masih ada 2 data tagihan lagi yang belum terbayar. dan ketika akan melakukan pembayaran kembali untuk data 2 tagihan yang belum terbayar...di tabel Data Pembayaran sudah muncul 1 data tagihan yang sudah terbayar sebelumnya. sehingga, jika kita lakukan pembayaran di 2 tagihan terakhir maka disaat mau mencetak otomatis akan tercetak kembali...padahal seharusnya hanya 2 tagihan saja yang tercetak.
Berulang-ulang kali di cari cara agar tidak seperti itu, tapi berkali-kali juga mentok Logika pemrograman saya.
Setelah beberapa hari, solusi pun datang.
Logika yang digunakan adalah :
1. Menambahkan field baru di tabel tagihan yang akan diisi dengan nomor pembayaran, sehingga tagihan yang lama tidak akan tampil saat melakukan pembayaran baru.
2. Di fitur Cetak pun akan mencetak sesuai dengan nomor pembayaran yang disimpan yang ada di tabel tagihan.
Solved...
Semoga cerita tentang Logika Pemrograman ini bisa bermanfaat bagi pembaca blog ini.
terimakasih buat yang sudah mampir.
Salam sehat selalu...
0 comments:
Post a Comment